0

Identifikasi Usaha dan Analisa SWOT

Posted by Unknown on 21.41 in ,
Identifikasi Usaha dan Analisa SWOT

1.      Konveksi
Produk yang dihasilkan adalah bermacam-macam jenis pakaian (kaos, jaket, baju, dan sebagainya) yang merupakan kebutuhan dasar manusia sehingga peluang pasar selalu ada. Pelaku bisnis ini dengan cepat menambah jenis produksinya seperti topi, tas dan sepatu, mulai dari bahan baku batik sampai kulit. Memulai bisnis ini juga cukup mudah. Perusahaan konveksi dapat memulai bisniskonveksinya hanya dengan modal dua atau tiga unit mesin jahit yang tidak terlalu mahalharganya di sebuah rumah yang tidak terlalu luas.
2.      Startup
Merupakan fasilitas bagi wirausaha dan pembeli dalam memperoleh keuntungan dan kemudahan.
Sistem lebih terintegrasi sehingga menjamin keamanan dan memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi. Tidak perlu menyediakan lapak usaha secara fisik.
3.      Jasa pengiriman online
Pengiriman barang dilkukan dengan tepat waktu sampai ke alamat yang dituju. Biaya pengiriman lebih murah. Sistem pengiriman barang transparan sehingga pengirim dapat melacak keberadaan barang
4.      Tambak ikan
Merupakan usaha yang memiliki prospek tinggi karena ikan salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi. Mudah dikelola karena tidak perlu dilakukan perlakuan khusus. Waktu panen terbilang cukup cepat
5.      Usaha kue
Mudah untuk memulainya karena bisa dibuat dirumah. Kue merupakan makanan yang sangat digemari oleh keluarga. Bahan baku membuat kue tidak susah didapat
6.      Budidaya jamur
Mudah dikembangkan atau dibudidayakan. Jamur dapat diolah dalam berbagai produk. Media tanam jamur tidak terlalu sulit
7.      Petani rempah
Prospek kedepan sangat tinggi krena produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan dalam pembuatan bumbu masakan. Rempah juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan obat herbal
8.      Budidaya lobster
Budidaya yang sangat mudah. Tidak butuh tambak laut sebagai media budidayanya. Nilai jualnya tinggi
9.      Barber shop
Banyak peminat dikalangan remaja. Selain jasa cukur juga menyediakan minuman dan minuman sebagai tambahan usaha. Pelayanan lebih menjanjikan. Hasil dapat memuaskan karena sesuai dengan keinginan konsumen
10.  Steam motor
Pekerja tidak harus memiliki keahlian khusus. Prospek tinggi karena motor memerlukan perawatan dalam hal kebersihan. Waktu pengerjaan tidak terlalu lama sehingga bisa menyelesaikan banyak motor dalam sehari


No.
Jenis Usaha
Faktor Internal
Faktor Eksternal
1
Konveksi
Keuangan dan Akuntansi, SDM, Pemasaran, Operasi dan Penelitian/Pengembangan.
Pemegang saham, pemerintah, pemasok, komunitas lokal, pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh, kelompok kepentingan khusus, dan asosiasi perdagangan.
2
Tambak Lobster
Keuangan dan Akuntansi, SDM, Pemasaran, Operasi dan Penelitian/Pengembangan.
Pemerintah, komunitas lokal, pesaing, pelanggan, kreditur,  kelompok kepentingan khusus, dll.
3
Barber Shop
Keuangan dan Akuntansi, SDM, dan Penelitian/Pengembangan.
Komunitas lokal, pesaing, pelanggan,  kelompok kepentingan khusus, dll.

Analisa SWOT
1.      Konveksi
·         Kekuatan (S)
Pangsa pasar yang tinggi, lokasi yang strategis, orientasi yang internasional, pengalaman manajer, dll.
·         Kelemahan (W)
Peralaan semi tradisional, terbatas dalam perluasan perusahaan, posisi global kurang, produksi sebagian masih manual.
·         Opportunity (O)
Kemajuan teknologi, perkembangan manusia yang cepat, perubahan gaya hidup, dll.
·         Threat (T)
Adanya pesaing baru, adanya peraturan pemerintah, nauiknya BBM, dll.

2.      Tambak Lobster
·         Kekuatan (S)
Potensi perikanan, bahan baku, keuangan daerah, posisi geografis, dll.
·         Kelemahan (W)
Teknologi, pakan dan harga, SDM dll.
·         Opportunity (O)
Kemajuan teknologi, daya konsumsi manusia yang terus meningkat, dll.
·         Threat (T)
Adanya pesaing baru, adanya peraturan pemerintah, nauiknya BBM, dll

3.      Barber Shop
·         Kekuatan (S)
Perubahan gaya hidup yang terus meningkat, pangsa pasar yang terus meningkat, variasi barber yang terus berkembang, dll, posisi geografis.
·         Kelemahan (W)
SDM, harga, dll.
·         Opportunity (O)
Kemajuan teknologi, daya hidup yang meningkat.
·         Threat (T)
Adanya pesaing baru, dll.

2

Orientasi Pemasaran dan Faktor Penyebab Kegagalan Usaha Bisnis

Posted by Unknown on 10.28 in ,
Orientasi Pemasaran dan Faktor Penyebab Kegagalan Usaha Bisnis

A.    Arti Penting Orientasi Pemasaran
Manajemen strategi orientasi pasar adalah sistem yang dirancang untuk membantu manajemen dengan cepat dalam membuat dan menentukan strategi melalui usaha menciptakan visi strategi. Keputusan suatu strategi yang dirumuskan akan menunjukkan daya kekuatannya, perubahan atau proses dari terbentuknya strategi. Suatu strategi biasanya disusun untuk jangka waktu lebih satu tahun, bahkan kadang dalam beberapa dekade masih bisa dipergunakan.Terdapat perbedaan kemampuan yang nyata untuk menentukan taktik dan strategi, biasanya bisa dilihat dalam biaya pemakaian sumberdaya dan penggunaan waktu yang tersedia, baik itu hanya untuk sekedar pengulangan strategi atau perubahan strategi. Kadang-kadang suatu keputusan yang salah merupakan pemborosan biaya yang berlebihan, dimana hal  tersebut akan dapat mengancam eksistensi organisasi.  
Peran penting dari manajemen strategi orientasi pasar adalah agar tidak timpang dalam memilih alternatif-alternatif strategi yang paling baik, yaitu dari banyaknya analisa-analisa yang dilakukan guna diperoleh keleluasaan memilih sesuai ciri-ciri tertentu alternatif yang ada. Berbagai manfaat dan keuntungan penerapan manajemen strategi orientasi pasar, yaitu:
1.      Mempercepat pertimbangan dalam pemilihan strategi.
2.      Pertimbangan kemampuan jangka panjang.
3.      Meningkatkan keakuratan dalam keputusan alokasi dana.
4.      Melengkapi metode untuk membantu menganalisa strategi dan membuat keputusan.
5.      Melengkapi manajemen strategi dan sistem kontrolnya.
6.      Memperbaiki komunikasi dan koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal.
7.      Membantu mengatasi perubahan.

Orientasi pasar merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan dalam kebutuhan pelanggan dimana perusahaan menyadari bahwa mereka harus selalu dekat dengan pasarnya. Orientasi pasar merupakan budaya bisnis dimana organisasi mempunyai komitmen untuk terus berkreasi dalam menciptakan nilai unggul bagi pelanggan. Narver dan Slater (1990, p.21) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dalam menciptakan perilaku penting untuk penciptaan nilai unggul bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Akimova (1999, p. 1140-1141) membuktikan bahwa orientasi pasar memiliki pengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Perusahaan yang menerapkan orientasi pasar memiliki kelebihan dalam hal pengetahuan pelanggan dan kelebihan ini dapat dijadikan sebagai sumber untuk menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Bharadwaj et al., (1993, p. 92) juga menyatakan bahwa budaya perusahaan yang menekankan pada pentingnya perusahaan untuk memperhatikan pasar (berorientasi pasar) akan mengarah pada penguatan keunggulan bersaing perusahaan tersebut.
Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur orientasi pasar adalah orientasi pelanggan, orientasi pesaing, dan informasi pasar. Orientasi pelanggan adalah kemauan perusahaan untuk memahami kebutuhan dan keinginan para pelangganya. Orientasi pesaing adalah kemauan perusahaan untuk memonitor strategi yang diterapkan para pesaingnya. Informasi pasar adalah upaya perusahaan untuk mencari informasi tentang kondisi pasar industri.

B.     Faktor Penyebab Kegagalan Berbisnis
Memasuki dunia wirausaha memang tidaklah semudah merencanakan dan membayangkan kesuksesannya. Ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi yang seringkali membuat kita harus memilih diantara 2 pilihan, yaitu tetap berjuang untuk menghadapi tantangan tersebut atau malah menyerah dan mengubur semua mimpi untuk menjadi wirausahawan sukses. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan dalam berbisnis. Adapun 7 alasan utama kegagalan bisnis adalah sebagai berikut:
1.      Ketidakjelasan bisnis yang dijalankan
Pemilik bisnis belum memutuskan nilai, visi, misi dan tujuan bisnis serta rencana bisnis, sehingga tidak fokus dengan bisnis yang dijalankan. Karena tidak ada kejelasan bisnis yang dijalankan, hal ini dapat mengakibatkan pemilik bisnis tidak jelas tujuannya dan belum membuat rencana bisnis tertulis untuk memandu mereka dalam area bisnis atau area keuangan.
2.   Rendahnya pengetahuan keuangan
Kekurangan kemampuan atau rendah pengetahuan tentang Laporan Keuangan, pemilik bisnis tidak mengetahui bagaimana mengaturnya  atau terlalu sibuk untuk mengatur keuangan. Pemilik bisnis harus mengetahui dengan pasti berapa banyak uang yang ia punya, berapa banyak hutangnya, berapa banyak yang berhutang padanya, dan target untuk menerima atau membayar totalnya. Hal ini dapat diantu dengan menentukan secara lengkap pada sistem akuntansi sehingga pemilik bisnis selalu mengetahui ke mana uang tersebut digunakan.
3.   Rendahnya penjualan, pelayanan dan buruknya hubungan
Kurangnya semangat dalam bagian penjualan adalah faktor utama reandahnya penjualan yang merupakan salah satu alasan utama kegagalan dalam berbisnis. Pemilik bisnis perlu persiapkan tim untuk berpikir dan fokus pada penjualan dan pelanggan setiap saat. Jadikan penjualan sebagai prioritas utama dari tim penjualan dan tim lainnya. Antisipasi tren kegagalan pasar, produk dan pelayanan. Lihatlah ke depan, satu, dua, atau tiga tahun mendatang. Kemanakah pemasaran akan berjalan? Apa trend pasarnya? Produk apa yang ditawarkan sekarang? Apakah sesuai keinginan pasar? Perubahan apa yang perlu untuk antisipasi keinginan, kebutuhan dan kesukaan pelanggan. Hubungan yang buruk dengan lingkungan bisnis dan tim perusahaan akan menyebabkan bisnis dari pemilik bisnis tidak mampu bertahan lama dengan yang lainnya. Bermusuhan dan pikiran negatif menyebabkan pemilik bisnis cepat marah, sering mengkritik, protes terhadap staf yang tidak baik, pemasok dan bahkan pelanggan.
4.   Lemahnya sistem pengontrolan dan rendahnya disiplin
Lemahnya sistem pengontrolan disetiap lini perusahaan, seperti penjualan, persediaan, piutang, pengeluaran biaya operasi perusahaan terutama di bidang penjualan; sistem penjualannya, cara pencapaian target, cara mendapatkan pelanggan dengan biaya yang efisien, cara menjualnya, cara pengiriman, metode penjualannya, harga jualnya, cara pemantauannya. Lemahnya sistem pengontrolan dan rendahnya disiplin inilah yang menyebabkan kegagalan dalam berbisnis.
5.   Kekurangan modal kerja
Modal kerja yang tidak cukup sering dihadapi oleh pemilik bisnis. Pemilik bisnis dulu terlalu optimis dan tidak sabar. Pemilik bisnis harus mengetahui bahwa untuk mulai membangkitkan keuangan dari penjualan, memakan waktu lama dan pada umumnya untuk menjalankan suatu bisnis memerlukan enam bulan untuk menyediakan uang tunai sebelum memulai suatu bisnis.
6.   Rendahnya mental: tidak sabar, tamak dan bimbang
Pemilik bisnis tidak realistis mengenai berapa lama untuk meraih hasil-hasil bisnisnya, tidak sabar dalam mengambil hasilnya, dalam melakukan pengeluaran biaya yang minimal dan tidak adanya pekerjaan yang khusus atau fokus dalam menjalankan bisnis pada pertama. Pemilik bisnis berpikir bahwa mereka dapat menghasilkan banyak keuntungan secara tetap dan mudah. Banyak bisnis gagal karena pemilik bisnis mencari jalan untuk membuat keuntungan besar dengan cepat dan menjadi milyuner secara instan. Dalam menjalankan bisnis diperlukan suatu proses. Pemilik bisnis yang kurang pengalaman sering mengerjakan waktu dan uang secara tidak bijaksana, tanpa pertimbangan konsekuensi, tindakan yang tidak sabar, tanpa mengambil waktu untuk memperoleh data dan memikirnya, tak peduli seberapa jauh bisnis itu telah dijalankan pada arah yang tidak tepat dari tujuan bisnisnya. Kareta takut akan kegagalan, banyak pemilik bisnis menghindari berhadapan dengan tantangan atau halangan dan sering hancur karena mereka tetap berperforma rendah dalam berbisnis.
7.   Lemahnya perencanaan
Karena perencanaan yang lemah, belum adanya rencana bisnis yang tertulis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pemilik bisnis bereaksi terus menerus, bahkan menjadi kewalahan dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Pemilik bisnis dan timnya harus jelas dalam hal prioritas di setiap area dari pekerjaan dan tetap bertanya strategi apa yang paling penting dalam waktu sekarang ini.

Referensi:
http://arezahadi.blogspot.co.id/2010/12/arti-penting-orientasi-pemasaran.html, diakses pada tanggal 3 Oktober 2016
http://mutiaralumpur.blogspot.co.id/2010/02/orientasi-pasar-market-orientation.html, diakses pada tanggal 3 Oktober 2016
http://peluangusaha31.blogspot.co.id/2012/08/7-faktor-penyebab-kegagalan-dalam-bisnis.htmlI, diakses pada tanggal 3 Oktober 2016

0

Profil Orang Sukses Karena Bekerja Dan Wirausaha

Posted by Unknown on 10.07 in ,
Profil Orang Sukses Karena Bekerja Dan Wirausaha

Orang yang Sukses Karena Bekerja  
1.      Dahlan Iskan
Dahlan Iskan beliau dikenal masyarakat karena keberhasilannya dalam memimpin surat kabar Jawa Pos, yang awalnya hanya koran daerah yang hampir gulung tikar menjadi koran Nasional dengan penjualan yang sangat fantastis. Dahlan Iskan dilahirkan di Magetan Jawa Timur, tepatnya di Desa Kebun Dalam Tegalarum, Kecamatann Bando 17 Agustus 1951. Dahlan Iskan adalah anak dari pasangan Muhammad Iskan dan Lisnah.
Dahlan adalah anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertamanya bernama Khosyatun, kakak  keduanya bernama Sofwati sedangkan adik bungsunya bernama Zainudin.
Orang tuanya bukanlah orang kaya, bahkan sangat miskin sekali ia dan saudara-saudaranya terbiasa dalam hidup kesederhanaan. Kehidupan ia waktu kecil membuatnya menjadi pribadi yang tangguh serta menurutnya kemiskinan harus dihadapi dengan bekerja dan berusaha.
Riwayat pendidikan Dahlan Iskan, beliau bersekolah di Madrasah yang juga disebut Sekolah Rakyat setelah tamat ia melanjutkan sekolahnya ke sekolah lanjutan tingkat pertama, kemudian ke Sekolah Aliyah setelah tamat ia melanjutkan ke IAIN Sunan Ampel dan di Universitas 17 Agustus namun ia keluar karena terlalu asyik menulis majalah dan koran mahasiswa ketimbang mengikuti kuliah. Kemudian ia hijrah ke Samarinda untuk menjadi reporter di surat kabar lokal. Pada tahin 1976 ia pindak ke Surabaya bekerja sebagai wartawan di majalah Tempo.  Walau sudah bekerja ia juga diam-diam menulis untuk koran lain seperti Surabaya Post dan Ekonomi Indonesia.
Tahun 1982 ia di promosikan menjadi pemimpin koran Jawa Pos, Jawa Pos hampir bangkrut karena kalah saing namun ia tak berputus asa ia mencari cara untuk menyelamatkannya, dengan caranya akhirnya omset Jawa Poat naik 20 kali lipat yaitu 10,3 miliar namun ia mengundurkan diri dan memberi kesempatan kepada yang lebih muda lalu ia mendirikan stasiun TV lokal Surabaya (JTV & SBO), Batam (Batam TV), Pekan Baru (Riau TV), FMTV di Makassar, Palebang (PTV), dan parahyangan TV di Bandung dan yang lainnya yang mencapai 34 stasiun TV lokal. Selain itu ia juga memiliki perusahaan listrik ia juga menjadi direktur pembangkit listrik swasta PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Prima Electrik Power di Surabaya dan hal ini yang menjadi salah satu alasan ia di tunjuk menjadi Direktur Utama PLN. Puncak  kariernya Pada tanggal 19 Oktober 2011 Presiden SBY menunjuknya menjadi Menteri BUMN.

2.      Dwi Soetjipto 
Dwi Soetjipto, lahir 10 November 1955 di Surabaya, Jawa Timur adalah seorang eksekutif Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 28 November 2014 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK-265/MBU/11/2014 tanggal 28 November 2014 hingga sekarang. Selain sebagai Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Indonesia. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia, perusahaan induk usaha semen nasional dengan operasi pabrik terbesar di Asia Tenggara. Di bawah kepemimpinannya, PT Semen Indonesia mampu menyatukan Semen Padang, Semen Gresik, dan Semen Tonasa. Melalui kerja visionernya untuk memperluas operasi BUMN Indonesia di Asia, PT Semen Indonesia sudah membuka pabrik di negara Vietnam. Semen Indonesia menjadi BUMN pertama yang berstatus multinasional (multinational state-owned company) setelah pembelian pabrik Thang Long di Hanoi Vietnam. Bahkan Pers dan komunitas korporasi di Hanoi, Vietnam, memberi nama bagi Dwi Soetjipto yaitu, Vu Van Qui atau Vu Vi Tho.
Sebelumnya, Dwi menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Gresik Persero sejak tahun 2005, kemudian pada awal tahun 2013 PT Semen Gersik Persero resmi bertranformasi menjadi PT Semen Indonesia Tbk. Tahun 2009, Dwi Soetjipto meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen Strategis dari Universitas Indonesia (UI). Sebelumnya menyandang gelar Magister Manajemen dari Universitas Andalas Padang, dan gelar Insinyur dari Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Untuk prestasi kepemimpinannya sebagai eksekutif korporasi dan sumbangsih terhadap pembangunan almamaternya, ia pernah dinobatkan sebagai alumnus terbaik dari Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA-ITS).

3.      Muhammad Anis
Hasil gambar
Muhammad Anis lahir di Jakarta, 26 Juni 1957. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Metalurgi FTUI pada tahun 1977. Tahun 1986, Anis melanjutkan studinya ke University of Sheffield di UK, mengambil Master Metalurgi. Ia lulus pada 1988 dengan predikat distinction dan langsung melanjutkan ke jenjang doktoral di universitas yang sama. Anis adalah alumni pertama Jurusan Metalurgi FTUI yang menjadi doktor.
Muhammad Anis lulus dari Fakultas Teknik jurusan metalurgi Universitas Indonesia pada 1983. Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di bidang yang sama di School of Materials, Universitas Sheffield, UK dan memperoleh gelar master dan doktoralnya.Sebelum terpilih menjadi wakil rektor bidang Akademis dan Mahasiswa,  beliau pernah menjabat beberapa posisi di Fakultas Teknik. Beberapa di antaranya adalah Wakil Dekan untuk Urusan Akademik (1993-1997), Direktur Program Ekstensi untuk dua periode (1993- 2000) dan Wakil Dekan untuk Kerjasama (1997-2000).
Posisi lain yang juga pernah beliau jalankan adalah Anggota Senat Universitas (1997-2000) serta Anggota Senat Akademis Universitas (2000-2007). Jabatan terakhir Muhammad Anis sebelum ditunjuk sebagai Wakil Rektor untuk periode 2007-2012 ini adalah Direktur Pendidikan Universitas Indonesia periode 2003-2007.
Karir Muhammad Anis:
·         Pembantu Dekan Bidang Akademik, FTUI (1993-1997)
·         Pembantu Dekan Bidang Kerjasama, FTUI (1997-2000)
·         Direktur Program Ekstensi, FTUI (1993-1997), (1997-2000)
·         Anggota Senat FTUI selama 4 periode (1993-1997), (1997-2000), (2000-2003), (2003-Juli 2006)
·         Ketua Program Riset Bersama Fakultas Teknik Universitas Indonesia-Pertamina di Bidang Kimia C-1 (1997-2000);
·         Anggota Senat Universitas Indonesia (1997-2000)
·         Anggota Senat Akademik Universitas Indonesia (2000-2003)(2003-Juli 2006), (2003-2007)
·         Direktur Pendidikan Universitas Indonesia (2003-2007)
·         Ketua Jurusan Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2002-2003).
·         Direktur Pendidikan Universitas Indonesia (2003-2007)
·         Wakil Rektor Universitas Indonesia Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (2007-2012)
·         Pejabat Rektor Universitas Indonesia (2013-2014)
·         Rektor Universitas Indonesia (2014-Sekarang)


Orang yang Sukses Karena Wirausaha
1.      Achmad Zaky
Hasil gambar untuk ahmad zaky
Achmad Zaky lahir tahun 1986 di Sragen, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Informatika, angkatan 2008. Sebenarnya sebelum memulai ini semua, setelah lulus kuliah Zaky berkeinginan bekerja di BCG atau Mckinsey. Tetapi ia ditolak dan gagal mendapatkan pekerjaan di kedua tempat itu.
Sebelum masuk ITB, tujuannya kuliah hanya berkeinginan memperoleh pekerjaan bagus dengan gaji besar. Namun seiring berjalannya waktu setelah kuliah ia mengalami perubahan cara berfikir. Dimana di ITB itu sangat entreprenerial, karena lulusannya yang menjadi pengusaha bisa menjadi role model, seperti Aburizal Bakrie dan Arifin Panigoro yang sukses menjadi pengusaha sukses di tanah air. Oleh karena itu setelah lulus di ITB pilihannya hanya ada dua, yaitu kerja di perusahaan besar seperti Mckinsey dan BCG atau membangun perusahaan sendiri.
Akhirnya sejak kuliah ia sudah berkecimpung di dunia StartUp dengan mendirikan Suitmedia, yakni perusahaan jasa konsultan website perusahaan, dan hingga kini usaha ini masih tetap dijalani. Pada 2010, melihat perkembangan Suitmedia tumbuh sangat pesat. Setahun kemudian ia mendirikan Bukalapak. Sejak itulah ia memutuskan untuk fokus membangun Bukalapak menjadi online marketplace terpercaya yang banyak dikenal masyarakat Indonesia.

Ide Mendirikan Bukalapak.com
Berawal dari garasi, Achmad Zaky bersama Nugroho (juga pendiri Bukalapak) yang memiliki pengalaman membuat dan me-marketingkan website di Suitmedia, sadar bahwa para seller dan buyer menginginkan sebuah situs online marketplace yang bisa mempertemukan antara penjual dan pembeli secara aman (tanpa penipuan). Mereka pun akhirnya membuat sebuah situs online marketplace bernamakan Bukalapak.com.
Diawal hanya 3 orang yang terlibat di Bukalapak, 1 orang sebagai staf, 1 orang bantu-bantu, dan 1 orang lagi yaitu Achmad Zaky sendiri yang secara masif mengajak orang-orang bergabung di Bukalapak. Ia mengundang orang-orang bergabung saat di sela-sela pekerjaan di Suitmedia.
Ketika itu melalui fitur message di Facebook ia hanya bisa mengajak 100 orang perhari untuk mengajak orang berjualan di Bukalapak. Tantangan terberatnya dalam mengajak seller bergabung yaitu masalah kepercayaan terhadap e-commerce, karena kebanyakan orang takut tertipu. Jadi diawal ia dan tim fokus menyelesaikan masalah kepercayaan dengan cara mengedukasi seller. Kala itu Bukalapak sering membuat kisah sukses seller dan menyebarkannya ke Twitter guna mengedukasi seller lain agar menjadi seller terpercaya.
Ia bermimpi untuk menjadikan Bukalapak sebagai sarana online marketplace yang aman dan menjanjikan di masa depan. Bukalapak hadir mewadahi sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia untuk tumbuh berkembang melalui internet. Ia yakin bahwa peluang e-commerce sangat terbuka lebar. Setiap orang dapat bergabung serta menjadi penjual dan pembeli secara gratis. Baginya berjualan di toko fisik membutuhkan investasi besar, seperti biaya sewa toko. Nah, pengeluaran semacam itu dapat dipangkas apabila berjualan melalui internet.
Kemudian setelah didirikan, Bukalapak mengalami kemajuan pesat dalam kurun waktu 3 tahun sejak didirikan pada 2011, Bukalapak.com telah memiliki 150.000 penjual. Produk yang dijual pun sangat beragam, mulai dari elektronik, makanan hingga produk fashion.

2.      Tirto Utomo
Hasil gambar
Tirto Utomo dilahirkan di Wonosobo, Jawa Tengah 8 Maret 1930, Selama dua tahun kuliah di Universitas Gajah Mada yang ada di Surabaya, dia mengisi waktu luang dengan menjadi wartawan Jawa Pos dengan tugas khusus meliput berita-berita pengadilan. Namun, karena kuliah tidak menentu, akhirnya Tirto pindah ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Di Jakarta sambil kuliah ia bekerja sebagai Pimpinan Redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna. Pada tahun 1954 selepas SMA di Malang, Lisa masuk Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Sambil kuliah, Lisa bekerja di British American Tobacco (BAT Indonesia). Maret 1955 Lisa gagal mengikuti ujian kenaikan tingkat dan kemudian memutuskan berhenti kuliah. Saat Lisa mengajar bahasa Inggris di Batu Ceper, menjadi guru SD Regina Pacis, dan menerima jasa penerjemahan dan pengetikan, Lisa dilamar Tirto dan mereka menikah pada 21 Desember 1957 di Malang.
Musibah datang pada tahun 1959. Tirto diberhentikan sebagai pemimpin redaksi Sin Po. Akibatnya sumber keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Namun, akibat peristiwa itulah Tirto Utomo memiliki kemauan yang bulat untuk menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum UI. Sementara Lisa berperan sebagai pencari nafkah yaitu dengan mengajar dan membuka usaha catering, Tirto belajar dan juga ikut membantu istrinya. Pada Oktober 1960 Tirto Utomo berhak menyandang gelar Sarjana Hukum. Setelah lulus, Tirto Utomo melamar ke Permina (Perusahaan Minyak Nasional) yang merupakan cikal bakal Pertamina. Setelah diterima, ia ditempatkan di Pangkalan Brandan. Di sana, keperluan mandi masih menggunakan air sungai. Berkat ketekunannya, Tirto Utomo akhirnya menanjak karirnya sehingga diberi kepercayaan sebagai ujung tombak pemasaran minyak.Kedudukan Tirto Utomo sebagai Deputy Head Legal dan Foreign Marketing membuat sebagian besar hidupnya berada di luar negeri. Pada usia 48 tahun, Tirto Utomo memilih pensiun dini untuk menangani beberapa perusahaan pribadinya yakni AQUA, PT. Baja Putih, dan restoran Oasis. Aqua didirikan dengan modal bersama adik iparnya Slamet Utomo sebesar Rp 150 juta. Mereka mendirikan pabrik di Bekasi tahun 1973 dengan nama PT. Golden Mississippi dan merek produksi Aqua. Karyawan mula-mula berjumlah 38 orang. Mereka menggali sumur di pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Setelah bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama Aqua diluncurkan pada 1 Oktober 1974.

3.      Andrew Darwis
Hasil gambar untuk andrew darwis
Tidak ada seorang pun, termasuk Andrew Darwis sendiri, menyangka kalau situs yang dulu ia dirikan ternyata menjadi situs portal terbesar di Indonesia dan urutan 40 dunia. Berawal dari tugas kuliah untuk membuat website sederhana, Andrew yang kala itu kuliah di Amerika tercetus ide ingin membuat situs komunikasi bagi orang-orang Indonesia yang sedang ada di luar negeri. Domainnya dulu adalah kaskus.co.us, tetapi sekarang sudah berubah menjadi kaskus.co.id.
Andrew Darwis dilahirkan pada tanggal 20 Juli 1979 Di Jakarta. Andrew Darwis berasal dari keluarga yang cukup berada, namun Andrew sudah terbiasa mandiri sejak kecil. Andrew Darwis mengenyam pendidikan SD dan SMP di Tarakanita Pluit Jakarta. SMA bersekolah di SMA Gandhi National School, Ancol Jakarta. Setelah lulus SMA, Andrew Darwis memilih kuliah di Universitas Bina Nusantara mengambil jurusan Sistem Informasi. Ketertarikannya dengan dunia komputer dan internet dimulai sejak di bangku kuliah ini. Ia merasa berkuliah di Binus belumlah menghilangkan rasa hausnya akan bidang multimedia. Akhirnya Andrew Darwis memutuskan untuk melanjutkan studi di luar negeri dan memilih Art Institute of Seattle, Amerika Serikat sebagai tujuan studinya. Keinginan Andrew sempat mendapat pertentangan dari orang tuanya. Orang tua Andrew Darwis berpendapat sekolah di luar negeri hanya akan membuat anak hidup boros. Namun Andrew Darwis bersikukuh untuk melanjutkan studinya di luar negeri. Akhirnya orang tuanya mengijinkannya dengan syarat Andrew Darwis harus mencari sendiri uang sakunya, sedangkan biaya pendidikan akan dibayarkan oleh orang tua. Hal ini mungkin dimaksudkan agar Andrew Darwis berfikir untuk belajar mencari uang sendiri, belajar mandiri dan tidak terjebak dengan hidup boros. Andrew Darwis pun menyanggupinya.
Akhirnya di tahun 1999 hingga tahun 2003, Andrew Darwis menghabiskan waktunya untuk studi di  Art Institute of Seattle mengambil jurusan Multimedia andWeb Design. Kemudian melanjutkan studi masternya ke jurusan Computer Sciencepada tahun 2004 hingga 2006 di Universitas yang sama. Ketika berkuliah, Andrew mendapat tugas dari dosennya untuk membuat program dari free software. Andrew pun berpikir untuk membuat situs berbagi informasi antar orang-orang Indonesia yang ada di luar negeri. Hingga akhirnya terbentukah situs web bernama KasKus yang berasal dari Kasak Kusuk dengan harga server sebesar 3 dollar atau 30 ribu rupiah. Disela-sela kesibukan kuliahnya, Andrew Darwis juga harus tetap bekerja part time di lyrics.com untuk menyambung hidupnya.
KasKus yang berdiri tanpa disengaja itu ternyata banyak yang menggemari, sehingga semakin hari trafficnya semakin naik. Andrew pun memutuskan untuk mulai serius membesarkan Kaskus bersama dengan dua temannya yang lain, yaitu Ronald dan Budi. Kaskus kemudian berkembang menjadi portal yang berisi tentang informasi Indonesia. Banyaknya orang-orang luar negeri yang berada di luar membuat adanya kaskus benar-benar mengobati kerinduannya terhadap Indonesia.
Ketika Andrew kembali ke Indonesia, Kaskus dirubah menjadi TLD .co.id. Di Indonesia kaskus dikembangkan juga sebagai e-commerce. Terhitung hingga saat ini, kaskus telah memiliki 3 juta member. Kendala dalam membesarkan kaskus adalah ketika awal-awal membesarkannya, Andrew harus mengurus semua sendiri. Mulai dari teknis, admin, hingga reparasi, Andrew darwis sendiri yang melakukannya. Namun saat ini, ia telah dibantu oleh 30 karyawan lebih untuk membesarkan kaskus. Akhir-akhir ini ada kabar jika kaskus telah mendapat funding dari investor yang besarnya tak disebutkan. Intinya kaskus sekarang telah menjelma menjadi portal informasi dan e-commerce yang  cukup besar dan menjadi yang terbesar trafficnya di Indonesia.
Berdasarkan ulasan profil tokoh wirausaha sukses dan pekerja sukses diatas, dapat disimpulkan bahwa kedua golongan tokoh sukses tersebut memiliki beberapa karakter dalam mencapai kesuksesannya.
Kesuksesan
Tokoh
Karakter yang dimiliki untuk sukses
Bekerja
Dahlan Iskan
                ·          Mempunyai sikap kepemimpinan
                ·          Kerja keras
                ·          Visioner
                ·          Aktif mengikuti berbagai program kegiatan                     untuk memperluas wawasan.
Dwi Soetjipto 
                ·          Mempunyai sikap kepemimpinan
                ·          Kerja keras
Muhammad Anis
·          Mempunyai sikap kepemimpinan
·          Kerja keras
·          Visioner
Wirausaha
Ahmad Zaky
(BUKALAPAK)
·          Mandiri
·          Tekun menjalani bisnis
·          Inovatif
·          Kerja keras
Tri Utomo
(AQUA)
·          Kerja keras.
·          Kreatif dan inovatif.
·          Giat promosi produk lewat berbagai media.
·          Tidak down terlalu lama ketika usaha merugi.
·          Tekun dalam menjalankan usaha.
·          Berani mencoba dan memulai.
·          Peka terhadap peluang bisnis.
Andrew Darwis
(KASKUS)
                ·         Tidak mudah putus asa.
                ·         Semangat mencoba peluang bisnis lain jika                    suatu bisnis tidak diterima pasar.
                ·         Giat belajar hal baru.
                ·         Tekun dalam menjalankan usaha.
Berdasarkan seluruh karakter tokoh orang sukses diatas, karakter yang ingin saya miliki adalah mempunyai sikap kepemimpinan, kreatif dan inovatif, berani memulai, tidak mudah putus asa serta tekun. Menurut saya karakter tersebut sangat penting untuk dijadikan sebagai pondasi dalam berkarir, entah itu bekerja ataupun berwirausaha. Sifat kepemimpinan ingin saya miliki agar suatu saat jika saya menjadi pimpinan dapat menjadi pemimpin yang baik. Kreatif dan inovatif ingin saya miliki agar ide dan gagasan yang ada didalam pikiran saya dapat tertuang dalam wujud nyata. Berani memulai agar saya berani untuk memulai segalanya, tentu dengan pertimbangan yang sudah dipikirkan sebelumnya. Tidak mudah putus asa agar apabila pada suatu saat nanti saya gagal dalam berwirausaha atau dipecat dari pekerjaan, saya mampu mengatasi permasalahan tersebut dan bangkit untuk memulai lagi dari awal. Terakhi adalah tekun agar saya mampu konsisten dalam menjalankan visi dan misi agar target saya tercapai.

Referensi:
http://faridsusantopap.blogspot.co.id/2015/09/profil-dan-karakter-orang-sukses-karena.html, diakses pada tanggal 3 Oktober 2016
http://www.ehpedia.com/2015/12/biografi-pendiri-bukalapak-profil-Achmad.Zaky.html, diakses pada tanggal 3 Oktober 2016
http://bloghamzah1995.blogspot.co.id/2015/03/3-tokoh-sukses-karena-bekerja-dan-3.html, diakses pada tanggal 3 Oktober 2016

Copyright © 2009 Welcome To My Blog!!! All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.