0

Kewirausahaan: Definisi, Karakteristik dan Kaitannya dengan Jurusan Teknik Industri

Posted by Unknown on 22.54 in ,

Hasil gambar untuk Kewirausahaan

1.      Definisi Wirausaha/ Enterpreneur
Istilah kewirausahaan (entrepreneur) pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh ekonom Perancis, Richard Cantillon. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”. Adapun makna secara etimologis wirausaha/ wiraswasta berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari tiga suku kata: “wira“, “swa“, dan “sta“. Wira berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri.
Istilah kewirausahaan, pada dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur, yang dalam bahasa Inggris di kenal dengan between taker atau go between. Pada abad pertengahan istilah entrepreneur digunakan untuk menggambarkan seseorang actor yang memimpin proyek produksi, Konsep wirausaha secara lengkap dikemukakan oleh Josep Schumpeter, yaitu sebagai orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru,  dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru atau pun yang telah ada.
Dalam definisi tersebut ditekankan bahwa wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sedangkan proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi. Istilah wirausaha dan wiraswasta sering digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak berbeda.
Selain itu, definisi Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Me-masyarakat-kan dan Membudaya-kan Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja,  teknologi  dan produk baru dengan meningkatkan  efesiensi  dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

2.      Karakteristik Wirausahawan
Menurut David (1996) karakteristik yang dimiliki oleh seorang wirausaha memenuhi syarat- syarat keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan/organisasi, seperti inovatif, kreatif, adaptif, dinamik, kemampuan berintegrasi, kemampuan mengambil risiko  atas  keputusan yang dibuat, integritas, daya-juang, dan kode etik niscaya mewujudkan efektivitas perusahaan/organisasi. Hal ini digambarkan melalui tabel 1. 
Tabel 1. Profil Seorang Wirausahawan menurut David (1996)
Karakteristik Profil
Ciri Wirausahawan yang Menonjol
Berprestasi tinggi
Ahli untuk memperoleh prestasi
Pengambil resiko
Mereka tidak takut mengambil resiko tetapi akan menghindari resiko tinggi apabila dimungkinkan
Pemecah masalah
Mereka tanggap mengenali dan memecahkan masalah yang dapat menghalangi kemampuannya mencapai tujuan
Pencari status
Mereka tidak memperkenankan kebutuhan terhadap status yang mengganggu misi usahanya
Tingkat energi tinggi
Dedikasi dan workaholic demi wujudkan sukses
Percaya diri
Tingkat confidence yang tinggi
Ikatan emosi
Memisahkan antara hubungan emosional dengan karir
Kepuasan pribadi
Menyukai kompleksitas tinggi dengan formalisasi yang rendah

Menurut Geoffrey G. Meredith (1996 : 5-6), misalnya, mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan seperti tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan menurut Geoffrey G. Meredith (1996 : 5-6)
Karakteristik
Watak
Percaya diri dan optimis
Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan terhadap orang lain, dan individualistis.
Berorientasi pada tugas dan hasil
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, mempunyai dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, tekad kerja keras, serta inisiatif.
Berani mengambil resiko dan mempunyai tantangan
Mampu mengambil resiko yang wajar
Kepemimpinan
Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi dengan orang lain, dan terbuka terhadap saran serta kritik.
Keorisinilan
Inovatif, kreatif dan fleksibel
Berorientasi masa depan
Memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan
Sumber: Geoffrey G. Meredith, et al. Kewirausahaan : Teori dan Praktek Ed. 5 hal 5-6

                Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993 : 6-7), mengemukakan delapan karakteritik kewirausahaan sebagai berikut:
·         Desire for responsibility, memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
·         Preference for moderate risk, lebih memilih resiko moderat, artinya selalu menghindari resiko, baik yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
·         Confidence in their ability to success, memiliki kepercayaan diri untuk memperoleh kesuksesan.
·         Desire for immediate feedback, selalu menghendaki umpan balik dengan segera.
·         High level of energy, memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
·         Future orientation, berorientasi serta memiliki perspektif dan wawasan jauh ke depan.
·         Skill at organizing, memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
·         Value of achievement over money, lebih menghargai prestasi daripada uang.

3.      Apa pendapat Anda mengenai hubungannya kewirausahaan dipelajari di jurusan teknik industri?
Menurut saya ilmu kewirausahaan penting untuk dipelajari di jurusan teknik industri. Teknik industri sendiri merupakan jurusan yang nantinya akan menghantarkan para mahasiswa untuk terjun dan bekerja pada dunia perusahaan. Dunia perusahaan pada saat ini dapat dikatakan sangat ketat penyeleksiannya, sehingga tidak jarang mahasiswa yang memiliki keilmuan tinggi dijurusan teknik industri tapi malah banyak yang menjadi pengangguran dan “gagal” untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh pada saat perkuliahan di dunia kerja.
Disinilah peran ilmu kewirausahaan menjadi vital dan sangat penting untuk mahasiswa di jurusan teknik industri. Ilmu kewirausahaan yang telah dipelajari serta ditunjang dengan ilmu lainnya yang juga telah dipelajari seperti misalnya; mata kuliah analisis dan estimasi biaya, ekonomi teknik, proses manufaktur, sistem produksi dll bukan tidak mungkin mahasiswa teknik industri dapat mengkolaborasikan seluruh keilmuan tersebut untuk menjadi seorang wirausahawan. Terjun di dunia kewirausahaan dapat dijadikan alternatif bagi mahasiswa yang sulit mendapat pekerjaan di perusahaan, dan juga bagi mereka yang dianggap ingin memiliki “double job” selain menjadi karyawan juga ingin menjadi wirausahawan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Menjadi seorang wirausahawan menurut saya bukan semata-mata untuk mensejahterakan diri sendirinuntuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Seorang wirausahawan juga merupakan pekerjaan yang sangat mulia, karena dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Maka dari itu, mahasiswa teknik industri yang ingin serius menjadi wirausahawan atau entrepreneur yang sukses di masa depan harus mulai belajar sejak saat ini dengan mempelajari ilmu kewirausahaan dengan sungguh-sungguh.

Sumber:
http://umsida.ac.id/tinymcpuk/gambar/file/Buku-Modul-Kuliah-Kewirausahaan.pdf, diakses pada tanggal 23 September 2016
http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/kelompok-1.pdf, diakses pada tanggal 23 September 2016


Copyright © 2009 Welcome To My Blog!!! All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.