0
Tugas 7 (Ilmu Sosial Dasar): Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berkaitan Teknik Industri
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berkaitan Teknik Industri
A.
Perkembangan Teknologi Industri di Indonesia
Banyak
negara berkembang pada saat ini sebagaimana haInya negara maju semakin
menyadari bahwa pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
merupakan bagian dari pembangunan nasionalnya. Oleh karena itu nerara-negara
berkembang termasuk Indonesia saling berpacu dalam meningkatkan kemampuan
mereka untuk menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan .teknologi bagi
pembangunan industri nasionalnya. Upaya yang mereka lakukan saat ini lebih
ditekankan kepada peningkatan daya saing dalam rangka membuka akses menuju
pasar internasional (market pull production).
Semakin
ketatnya persaingan antar industri di dunia melalui perkembangan teknologi
ternyata sistem perekonomian duniapun mengalami pergeseran menuju terbentuknva
sistem ekonomi global. Implementasi dari sistem ekonomi global tersebut yaitu terbentuknya
pasar tunggal seperti Amerika bagian Utara Eropa dan Asia - Pasifik. Sistem
ekonomi global ini di satu sisi meningkatkan volume permintaan dan menimbuIkan
perluasan besar. akan tetapi di sisi lain juga menuntut persaingan yang semakin
ketat antar produsen dalam memasuki pasar tersebut.
Globalisasi sistem perekonomian ini mau tidak mau akan memberikan dampak tersendiri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yanp pesat dan canggih. Untuk menghasilkan produk yang kompetitif dari segi harga mutu dan waktu penyerahan sudah barang tentu produsen/industri perlu menguasai teknologi yang dibutuhkan dengan dukungan berbagai fasilitas litbang yang memadai dan tangguh.
Berbicara mengenai masalah penguasaan teknologi, BPP Teknologi berpendapat bahwa teknologi identik dengan industri. Oleh karena itu kalau kita ingin menguasai teknologi dalam bertagai bidang, maka kitapun tidak boleh lupa terhadap perkembangan industrinya sendiri.
Globalisasi sistem perekonomian ini mau tidak mau akan memberikan dampak tersendiri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yanp pesat dan canggih. Untuk menghasilkan produk yang kompetitif dari segi harga mutu dan waktu penyerahan sudah barang tentu produsen/industri perlu menguasai teknologi yang dibutuhkan dengan dukungan berbagai fasilitas litbang yang memadai dan tangguh.
Berbicara mengenai masalah penguasaan teknologi, BPP Teknologi berpendapat bahwa teknologi identik dengan industri. Oleh karena itu kalau kita ingin menguasai teknologi dalam bertagai bidang, maka kitapun tidak boleh lupa terhadap perkembangan industrinya sendiri.
B.
Kebijakan Perkembangan Industri dan Teknologi di
Indonesia
Kebijaksanaan pemerintah dalam rangka penguasaan
teknologi merupakan alat yang ampuh di dalam mewujudkan program industrialisasi
nasional seperti yang telah ditetapkan dalam GBHN dimana pada akhirnya melalui
program industrialisasi dan keterampilan yang dimiliki akan dapat menghantarkan
bangsa Indonesia ke dalam penemuan-penemuan baru baik "product
technology", "manufacturing technology" maupun "production
process technology".
Peranan pembangunan industri yang sangat besar di dalam perkembangan dan pertumbuhan pembangunan selanjutnya maka pembangunan industri haruslah merupakan usaha terpadu guna memantapkan proses industrialisasi dalam arti seluas-luasnya.
Dalam usaha mengembangkan pemikiran dalam menentukan dan prioritas industri yang akan dikembangkan di Indonesia, maka pangkal tolak yang dipergunakan selain penekanan ke arah sasaran yang telah ditetapkan dalam GBHN juga memperhatikan persoalan ekonomi yang dihadapi saat ini, yaitu: pertama, kendala kelangkaan sumber daya dana; kedua, mendesaknya penciptaan lapangan kerja produktif bagi angkatan kerja yang semakin bertambah.
Oleh karenanya pola pengembangan industri nasional ini dalam pelaksanaannya dapat didekati dengan beberapa pendekatan pengembangan industri.
a. Pembentukan Modal
Peranan pembangunan industri yang sangat besar di dalam perkembangan dan pertumbuhan pembangunan selanjutnya maka pembangunan industri haruslah merupakan usaha terpadu guna memantapkan proses industrialisasi dalam arti seluas-luasnya.
Dalam usaha mengembangkan pemikiran dalam menentukan dan prioritas industri yang akan dikembangkan di Indonesia, maka pangkal tolak yang dipergunakan selain penekanan ke arah sasaran yang telah ditetapkan dalam GBHN juga memperhatikan persoalan ekonomi yang dihadapi saat ini, yaitu: pertama, kendala kelangkaan sumber daya dana; kedua, mendesaknya penciptaan lapangan kerja produktif bagi angkatan kerja yang semakin bertambah.
Oleh karenanya pola pengembangan industri nasional ini dalam pelaksanaannya dapat didekati dengan beberapa pendekatan pengembangan industri.
a. Pembentukan Modal
Penekanan yang dilakukan dalam hal ini adalah
pembangunan sektor industri yang mengandalkan nilai keunggulan komparatif yang
terkandung dalam sumber daya yang dimiliki bangsa Indonesia dalam rangka
pembentukan modal untuk membiayai tahap pembangunan berikutnya. Industri yang
dikembangkan Pada dasarnya untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil-hasil
industri primer untuk dijadikan bahan baku barang setengah jadi atau
barang-barang konsumsi. Industri semacam ini telah berkembang baik untuk
memenuhi pasaran dalam negeri maupun luar negeri.
Contoh:
Industri LNG minyak pertambangan.
Dalam rangka pemupukan dana
pembangunan. industri yang bertujuan ekspor tersebut merupakan industri yang
memegang peranan penting. Oleh karena itu usaha-usaha pengembangan teknologi
serta efisiensi produksi perlu terus dilakukan dan dikembangkan agar keunggulan
komparatif yang dimiliki oleh sumber daya alam tersebut dapat dikembangkan atau
setidak tidaknya dapat dipertahankan.
b. Pembangunan Manusia
Salah satu sumber daya yang kita miliki yang
sekaligus juga menjadi tujuan pembangunan kita adalah manusia itu sendiri.
sedangkan pembangunan industri yang didasarkan atas sumber daya manusia itu
sendiri dapat dibedakan dari segi kedudukan/fungsinya, yaitu :
· Manusia sebagai konsumen/pemakai hasil industri.
Penekanan yang
dilakukan disini adalah pengembangan sektor industri yang berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan rakyat banyak. Jadi industri Yang dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut harus benar-benar memenuhi syarat bahwa jumlah dan
kualitas yang memadai serta harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Contoh :
industri pangan. sandang papan kesehatan dan pendidikan.
·
Manusia sebagai
tenaga kerja/pelaksana proses produksi.
Penekanan yang dilakukan dalam hal ini adalah
pengembangan sektor yang mampu
menciptakan dan memperluas lapangan kerja
(industri padat karya). Untuk mendorong dan memperluas lapangan kerja tersebut,
seyogyanya perlu diberikan insentif atau setidak- tidaknya diberi
keringanan-keringanan bagi industri yang mempunyai invesment per labornya rendah. Hal tersebut dimaksudkan mengingat tersedianya tenaga kerja yanp
berlimpah dan relatif murah merupakan salah satu keunggulan komparatif yang
kita miliki saat ini. Dengan demikian diharapkan tenaga kerja di kedua sektor
tersebut banvak terserap.
·
Manusia sebagai
pembawa teknologi.
Pembangunan industri merupakan bagian dari
pelaksanaan pembangunan dalam rangka mencapai sasaran pembangunan jangka
panjang yaitu struktur ekonomi yang seimbang dimana terdapat kemampuan dan
kekuatan industri yang maju yang didukung oleh kemampuan dan kekuatan pertanian
yang tangguh.
C. Industri Kreatif yang Sangat Erat dengan Teknologi
Dampak dari IPTEK selain dari yang telah kita ketahui diatas, ternyata
melahirkan industri kreatif. Berikut ini adalah uraian dari industri kreatif
yang muncul akibat adanya perkembangan pengetahuan dan teknologi:
1. Periklanan kegiatan kreatif yang
berkaitan dengan kreasi dan produksi iklan, riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan,
promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak dan elektronik.
2. Arsitektur kegiatan kreatif yang
berkaitan dengan cetak biru bangunan dan informasi produksi antaralain: arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan
warisan, dokumentasi lelang, dan lain-lain.
3. Pasar seni dan barang antik kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan perdagangan,
pekerjaan, produk antik dan hiasan melalui lelang, galeri, toko, pasar
swalayan, dan internet.
4. Kerajinan kegiatan kreatif yang berkaitan
dengan kreasi dan distribusi produk kerajinan antara
lain barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, aksesoris, pandai emas, perak, kayu,kaca,
porselin, kain, marmer, kapur, dan besi.
5. Desain kegiatan kreatif yang terkait
dengan kreasi desain grafis, interior, produk, industri, pengemasan, dan
konsultasi identitas perusahaan.
6. Desain fashion kegiatan kreatif yang
terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris
mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini
produk fashion, serta distribusi produk fashion. Sebagai contoh Batik.
7. Video, film dan fotografi kegiatan
kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi,
serta distribusi rekaman video, film. Termasuk didalamnya penulisan skrip, dubbing film,
sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.
8. Permainan interaktif kegiatan
kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer
dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Sebagai contoh game
nusantara online. Game ini merupakan sebuah game online dengan genre MMORPG
(Masiv Multiplayer Online Role Playing Game). Game online ini merupakan karya
anak bangsa dengan latar belakang sejarah nusantara masa lalu.
9. Musik kegiatan kreatif yang berkaitan
dengan kreasi, produksi, distribusi, dan ritel rekaman suara, hak cipta
rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu atau
musik, pertunjukan musik, penyanyi, dan komposisi musik.
10. Seni pertunjukan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan pengembangan konten, produksi
pertunjukan, pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater,
opera, termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung,
dan tata pencahayaan.
Sumber:
1. http://www.leapidea.com/presentation?id=11
2. http://www.academia.edu/3823751/PERAN_TEKNOLOGI_DALAM_INDUSTRI_KREATIF_INDONESIA
Posting Komentar