1

Sebongkah Cita-cita dan Impian-Ku

Posted by Unknown on 20.26 in ,

     
      Setiap orang pasti mempunyai cita-cita dan impian. Sewaktu kecil, biasanya cita-cita orang hampir seragam, yaitu ingin menjadi dokter, ingin menjadi pilot, dan sebagainya. Entah kenapa, cita-cita menjadi dokter begitu populer di kalangan anak-anak di Indonesia. Tapi seiring berlarinya waktu, orang semakin terbuka pandangannya mengenai cita-cita. Beberapa berusaha untuk meraihnya, sedangkan yang lainya terpaksa melepas cita-citanya karena keadaan tertentu. Saya sendiri mulai berpikir rasional mengenai cita-cita ketika menginjak masa SMP dan semakin kuat serta yakin ketika menjadi siswa SMA. Apalagi menjelang akhir SMA.

       Cita-cita saya awalnya adalah menjadi seorang arsitek. Saya gantungkan cita-cita tersebut karena terinspirasi dari para arsitek-arsitek yang luar biasa. Bagi saya, menjadi seorang arsitek adalah keren. Tidak peduli bagaimana pendapat orang tentang arsitek, saya tetap ingin menjadi seorang arsitek. Banyak pendapat orang tentang profesi arsitek, diantaranya saingan lapangan pekerjaan sulit, lebih cocok untuk perempuan, sering jadi kambing hitam gagalnya pembangunan suatu gedung, dan sebagainya. Saya tidak peduli dengan pendapat negatif tersebut karena yang saya lihat dari arsitek tidak demikian. Mereka memiliki penghasilan yang cukup untuk menafkahi keluarganya dan hidup sejahtera. 
 
       Beberapa siswa SMA tingkat akhir biasanya galau menentukan akan melanjutkan kemana setelah lulus. Di sinilah cita-cita dan impian berperan. Biasanya perguruan tinggi menyediakan jurusan dan program studi yang sesuai dengan pekerjaan yang ingin dijalani setelah lulus. Walaupun sebenarnya tidak selalu berkorelasi antara jurusan/program studi yang diambil dan pekerjaan yang dijalani nantinya setelah lulus. Setelah tamat SMA, saya dengan mantap memilih Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai tempat belajar selanjutnya, karena memang sesuai dengan cita-cita saya, yaitu menjadi seorang arsitek.

       Tapi takdir berkata lain, semua usaha dan upaya yang saya lakukan untuk bisa masuk di jurusan tersebut tidaklah membuahkan hasil. Banyaknya peminat pada jurusan tersebut membuat persaingan pun sangat ketat. Saya mencoba lagi melalui tes seleksi masuk perguruan tinggi yang lain, seperti Jalur Mandiri, UMB-PTN, dll. Jurusan yang saya ambil pun tetap sama, yaitu Teknik Arsitektur, Tuhan berkehendak lain, sekeras apapun usaha yang saya lakukan tapi jika Tuhan tidak mengkehendaki tetaplah tidak akan berhasil. Mungkin Tuhan punya rencana lain untu saya, dan saya yakin bahwa pilihan Tuhan adalah yang terbaik.

       Akhirnya saya pun mecoba tes di Universitas Gunadarma, ya, itu adalah universitas swasta. jelas bukan tujuan yang saya rencanakan sebelumnya, karena universitas negeri adalah prioritas utama saya. disana saya tidak mencoba jurusan Teknik Arsitektur, melainkan Teknik Industri. Alhamdulillah saya diterima dengan grade A dengan kategori memuaskan. Dalam hati kecil saya mungkin ini adalah takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan untuk saya.
 
       Cita-cita mungkin bisa berubah ketika menjalani kuliah. Karena durasi kuliah yang relatif lama memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terus berpikir. Dari sinilah muncul impian-impian. Impian lebih dari sekadar cita-cita dan bersifat lebih spesifik. Awalnya, cita-cita saya adalah menjadi seorang arsitek, tapi seirin waktu yang berjalan nampaknya saya harus membuka mata lebar-lebar bahwa saya harus fokus pada apa yang ada didepan mata saya saat ini. Jurusan Teknik Industri bukanlah jurusan yang buruk, disini kita diajarkan untuk menjadi seorang engineer atau bahkan menjadi manajer suatu perusahaan. Rencana saya saat ini adalah ingin menyelesaikan kuliah S-1 saya dengan tepat waktu.

       Saat ini, saya menjalankan bisnis kecil-kecilan. Saya memiliki bisnis usaha online, bisnis usaha ini tentu dituntut mempunyai skill dalam bidang teknologi dan keluwesan dalam bertutur kata. Tuhan tidaklah tidur, dari sini mata hati saya mulai terbuka bahwa tidak diterimanya saya di jurusan Teknik Arsitektur adalah tepat. Bakat saya memang berbisnis jualan seperti ini, mungkin dengan jurusan yang sedang saya lakoni yaitu Teknik Industri ini akan dapat membawa dampak yang besar untuk kehidupan saya nanti. Bukan tidak mungkin dengan modal ilmu yang saya dapat di jurusan Teknik Industri, akan menunjang bisnis usaha online menjadi lebih maju, atau mungkin saya akan menjadi Enterpreneur muda yang mempunyai lapangan pekerjaan sendiri. Tidak mustahil bukan? Selama ada niat dan kemauan, segalanya bisa diraih, dan ingat bahwa Tuhan akan selalu mengiringi setiap hambanya yang mempunyai niat yang tulus dalam melakukan pekerjaan.

       Itulah cita-cita dan impian saya yang saya bangun sejak saya menjadi siswa sekolah menengah pertama hingga sekarang ketika saya menjadi seprang mahasiswa di jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma. Bagaimana dengan Anda?

1 Comments


ijin promosi
VINA TOYS YOGYAKARTA
alamat: Klepu, Sendang Mulyo, Minggir Sleman ( barat jembatan ) Yogyakarta
Contact Person : 081328707843 atau 085743224356

Posting Komentar

Copyright © 2009 Welcome To My Blog!!! All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.