Menjadi Mahasiswa Sukses, Gampang Kok!!!

Setiap orang mempunyai anggapan dan pendapat yang berbeda-beda tentang mahasiswa. Ada sebagian orang yang beranggapan kalau menjadi mahasiswa itu gampang. Tinggal datang ke kampus, mendengarkan materi, terus pulang. Empat tahun lagi tinggal wisuda,terua selesai. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa menjadi mahasiswa itu sangat-sangat susah. Perlu belajar yang serius, setiap hari tempat kebiasaannya di perpustakaan, membawa buku yang tebal-tebal, setiap hari begadang untuk mengerjakan tugas, dll.




Semua pandangan tersebut sebenarnya tergantung niat dan keinginan kita masing-masing. Kalau memang kita hanya ingin dapat gelar sarjana, dengan IP pas-pasan dan kuliah telat lulus hingga bertahun-tahun, ya silahkan menjadi mahasiswa KUPU-KUPU (Kuliah Pulang Kuliah Pulang). Tapi kalau memang kuliah serius, mengejar IP Cumlaude, dan dapat pekerjaan di perusahaan asing, tentu saja perlu perjuangan yang cukup keras. Intinya kuliah itu bebas, artinya membebaskan kita memilih jalan hidup kita masing-masing.

Tapi, ada seseorang yang berkata, “Saya ingin menjadi mahasiswa sukses dengan IP yang bagus, tapi saya juga ingin menikmati masa muda saya yang Gaul dan Santai ini. Apa itu mungkin,?”. Tentu saja MUNGKIN,! Sangat-sangat mungkin malah. Berikut ini tips, trik, dan cara menjadi mahasiswa sukses tanpa harus menjadi kuper dan kutu buku:

1. Prioritaskan Absensi



Entah apapun alasannya, sebisa mungkin usahakan untuk hadir dalam kegiatan perkuliahan. Ini merupakan salah satu modal dasar untuk menjadi mahasiswa sukses. Walaupun kadang-kadang suka mengantuk mendengarkan dosen yang cara mengajarnya mirip seperti penceramah masjid, tapi cobalah untuk menahannya sebentar. Tidak ada ruginya kok.

2. Pahami sifat dan Karakter Dosen



Tidak perlu sampai datang ke rumahnya, tanya makanan favoritnya, nama anaknya, warna kesukaannya, dll. Hanya perlu tahu sifatnya bagaimana. Ada juga dosen yang selalu melihat absensi mahasiswanya. Meskipun mahasiswa itu nilainya bagus, tapi kalau absensinya buruk dia tidak segan-segan memberi nilai C.

3. Bergaul dan berteman dengan banyak orang



Siapa bilang untuk menjadi mahasiswa yang sukses harus menjadi mahasiswa kutu buku yang kuper. Kamu harus memperbanyak teman di kampus. Banyak sekali keuntungannya. Mereka bisa kamu manfaatkan sebagai teman diskusi, bisa diajak mengerjakan tugas bersama, tanya-tanya tentang materi yang belum di mengerti, pinjam buku catatan, dll. Bahkan nantinya kalau kalian sudah lulus pun mereka akan bermanfaat untuk mencari pekerjaan. Tapi yang jelas, harus pandai-pandai memilih teman. Jangan sampai salah memilih teman dan terjerumus ke hal-hal yang negatif.

4. Merencanakan Studi dengan Baik



Pernah dengar ada mahasiswa yang lulus hanya dalam waktu 3,5 tahun. Pernah dengar juga kan mahasiswa yang bertahun-tahun kuliah tapi tidak lulus-lulus. Nah, semua kembali pada pilihan kita masing-masing. Ingin lulus cepat atau ingin menunda-nunda sampai 6 tahun. Inilah pentingnya KRS alias Kartu Rencana Studi. Rencanakan semuanya dengan baik sesuai dengan keinginan dan kemampuan.

5. Pintar-pintar me-Manage waktu



Inilah Kunci Sukses orang yang pintar tapi tetep gaul. Ya, manajemen waktu. Kalian harus pintar-pintar mengatur waktu kalian. Jangan hanya belajar saja, atau hanya hangout di mall saja. Usahakan dua-duanya seimbang. Tapi tetap, kuliah harus jadi prioritas utama.

6. Usahakan Membaca materi 15 menit sebelum kuliah, serta 15 menit sesudah kuliah.



Believe it or not. Hanya dengan membaca materi 15 menit sebelum dan sesudah kuliah, sambil memperhatikan dengan sungguh-sungguh waktu dosen memberi materi, ilmu yang terserap di otak anda sudah mencapai 70%. Ini setara dengan orang yang belajar sendiri 1 -2 jam. Apalagi jika kalian sudah bisa membaca dengan cepat. Dijamin kalian tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk yang namanya belajar.

7. Hadir lebih awal duduk paling depan



Duduk paling depan? Siapa takut! Duduk dimanapun sebenarnya sama saja, yang terpenting adalah konsentrasi, semua tergantung kitanya yang memperhatikan dosen. Tapi, menurut pengalaman saya pribadi, duduk di depan bisa meningkatkan konsentrasi seseorang serta meminimalisasi gangguan-gangguan yang ada. Contohnya, pernah dulu saya duduk di bangku belakang. Saya sudah berniat dan berusaha untuk konsentrasi, tapi teman sebelah saya malah mengobrol. Alhasil, mau tidak mau terdengar juga sama saya, konsentrasi saya pun menjadi terpecah antara mendengarkan dosen bicara sama mendengarkan temanku mengobrol.

8. Kerjakan hari itu juga!



“Ah, lagi malas, besok saja!” Kalimat yang sudah sangat biasa saya dengarkan dari seorang teman. Jujur, saya pun juga sering seperti itu. Tapi akhirnya, saya sendiri yang menanggung akibatnya. Menunda-nunda pekerjaan tidak akan meringankan beban pekerjaan itu, tapi justru malah memberatkan tugas kita. Dengan tugas yang semakin lama semakin menumpuk, ditambah lagi kita yang semakin malas mengerjakan, bisa-bisa kita tidak lulus semester ini dan mengulangnya di semester depan.

Dari beberapa tips dan trik di atas, kesimpulannya adalah tergantung niat dan kemauan kita masing-masing. Masa depan kita ya ada di tangan kita sendri. Kesuksesan kita juga kita sendiri yang meraih. Jadi, jangan pernah menyerah kawan!

Referensi:
http://kampus.okezone.com/read/2013/09/21/373/869740/12-kebiasaan-mahasiswa-sukses
http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/28/kunci-sukses-menjadi-mahasiswa-587786.html